Cara Menanam Tanaman Kakao

2Tanaman Kakao atau Theobroma Cacao merupakan tanaman yang berasal dari negara Amerika Serikat yang konon ditemukan pertamakali oleh suku Indian Maya dan suku Aztec Amerika Tengah, yang berfungsi sebagai mata uang kala itu dan merambah Spanyol untuk pertamakalinya sebagai minuman khusus para raja.

Tanaman Kakao pun berkembang hingga kini menjadi bahan makanan minuman tersohor yang bisa dinikmati masyarakat luas. Benar sekali, biji tanaman Kakao akan bertransformasi menjadi makanan/minuman yang digandrungi banyak orang khususnya anak-anak dan remaja, yaitu Cokelat.

Selain enak, manis dan dapat dinikmati dalam berbagi kudapan dan minuman pelepas dahaga dalam bentuk segar ataupun hangat, Tanaman kakao juga memberikan sejuta manfaat yang baik bagi kesehatan dan kecantikan khususnya sebagai penurun stress. Sentra Tanaman Kakao di Indonesia berada di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

Prospek Tanaman kakao tidak diragukan lagi dan cukup menggiurkan seiring meningkatnya permintaan kakao di tingkat domestik maupun lokal. Terlebih lagi, tanaman Kakao merupakan tanaman yang tidak mengenal musim, yang berarti dapat dipetik kapan saja.

Jika anda penasaran bagaimana cara menanam tanaman kakao, maka anda harus membaca uraian dibawah ini, sebab uraian dibawah ini akan mengupas tentang syarat tumbuh dan langkah budidaya tanaman Kakao.

Syarat tumbuh tanaman kakao adalah sebagai berikut :
1. Kemiringan tanah < 45%
2. Kedalaman efektif > 150cm
3. Tekstur tanah (50% pasir, 10-20% debu, 30-40% lempung)
4. pH optimal 6,0-7,0
5. Garis lintang 100C LS-100C LU dengan tinggi tempat s.d 600mdpl
6. Curah Hujan 1.500-2.500 mm/tahun
7. Suhu maksimum 30-320C dan suhu minimum 18-210C.
8. Tidak ada angin kencang terus menerus

*baca juga CARA BUDIDAYA TANAMAN CABAI

Langkah-langkah budidaya tanaman Kakao adalah sebagai berikut :
1. Persiapan lahan
Bersihkan lahan dari alang-alang dan gulma serta gunakan tanaman penutup (Cover corp) dan tanaman pelindung yang ditanam setahun sebelumnya.

2. Pembibitan
Benih diambil dari bagian tengah yang masak dan dibersihkan. Siapkan polybag ukuran 30×20 cm dan campurkan tanah dengan pupuk kandang (1:1) dan tambahkan 1 gram pupuk TSP/Sp-36 ke tiap polybag. Jarak tanam antar polybag 20×20 cm dengan lebar barisan 100cm. Pemupukan dilakkan dengan NPK (2:1:2) dan lakukan pemantaun terhadap serangan hama.

3. Penanaman
Buat ajir ukuran 80-100 cm dan jarak tanam 2,5 mx 2,5m apabila dilakukan penjarangan jika tidak maka jarak tanamnya 5×5 m. Ukuran lubang tanam 60 x 60 x 60 cm. Bibit dipindahkan saat umur 4-6 bulan tergantung jenisnya. Saat pemindahan sebaiknya bibit kakao tidak tengah membentuk daun muda.

4. Pemeliharaan Tanaman
Ada beberapa kegiatan pemeliharaan, yaitu :
a. Pemangkasan Buah
Tujuannya adalah untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan cabang-cabang sekunder yang akan memunculkan buah yanglebih banyak.

b. Pemangkasan Tunas Air
Fungsinya membentuk struktur yang kuat serta menghindari pertumbuhan cabang berlebihan dan meningkatkan nutrisi.

c. Pemangkasan Sanitasi dan Struktural
Tujuannya mencegah dan mengurangi resiko serangan hama sehingga tanaman dapat tumbuh optimal.

d. Penyiangan dan Pemupukan
Penyiangan dilakukan satu bulan sekali. Dan pemupukan mulai dari umur 2 bulan dan jeda 4 bulan, begitu seterusnya sampai umur 42 bulan. Pupuk yang bisa diberikan adalah Urea, TSP, KCI dan Kieserite.

e. Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian yang umum dilakukan dalam mengatasi serangan hama dan penyakit adalah Sanitasi, pemangkasan, pemeliharaan ataupun penyemprotan. Hama yang berpotensi menyerang adalah penggerek buah, kepik penghisap buah, penggerek batang, tikus dan sebagainya. Adapun penyakit yang biasa menyerang : penyakit vascular stek, busuk buah, jamur akar, antraknose dan sebagainya.

5. Panen dan Pasca Panen
Untuk memanen Kakao bisa digunakan pisau tajam. Potong tangkai buah dengan menyisakan 1/3 bagian tangkai buah. Pemetikan sampai pangkal buah akan merusak bantalan bunga. Buah yang bisa dipetik adalah umur 5,5 – 6 bulan dari yang telah berbunga, berwarna kuning atau merah.

Begitulah syarat tumbuh dan langkah-langkah budidaya tanaman kakao. Bagaimana apa sudah mulai tertarik? Ayo! menanam tanaman Kakao.

*Jika Anda membutuhkan polybag untuk tanaman kakao Anda silahkan klik DISINI

Pos ini dipublikasikan di Polybag dan tag , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar